21 Juli 2010

Wawancara Eksklusif IRSYAD CREW 2009

Comments

GENCER

Gencer tentunya sudah tidak asing lagi didengar, khususnya sekitar tiga tahunan terakhir ini. Entah itu santri tingkat Mts, MA, mahasiswa, atau bahkan dari kalangan dewan asatidz oleh karena itu kami IRSYAD CREW 2009 berkeinginan mewawancarai salah seorang siswa aliyah kelas XII dan tentunya The Members of Gencer. Kami ingin tahu lebih jauh tentang Gencer itu sendiri.

  1. A. Apa Itu Gencer?

Gencer itu sebuah wadah perkumpulan anak-anak alumni Mts Darul Huda(baca:DH.red) tahun ajaran 2006/2007. Tapi pada mulanya Gencer bukan sebagai nama perkumpulan alumni kelas IX Mts DH namun hanya sebuah tulisan yang tercetak di kaos. Kaos yang desain-nya ditangani oleh salah satu siswa kelas IX. Ketika itu sang desainer iseng main ke perpustakaan dan tanpa sengaja melihat tulisan Generasi Cerdik, Generasi Cerdas & Terdidik sebuah semboyan milik sebuah lembaga bimbingan belajar GAMA EXZACTA Jogjakarta yang tertuliskan di sebuah buku berwarna putih. Dan setelah dipikir-pikir rasanya perlu juga memberi nama atau semacam tulisan yang akan di cetak di kaos rancangannya tersebut. Kemudian menginspirasi perancang untuk membubuhkan kata tersebut di bagian belakang kaos dan akhirnya terwujud.

Namun seiring beranjaknya waktu dan tanpa disadari kata-kata tersebut menginspirasi berdirinya sebuah perkumpulan alumni dan namanyapun dikenal dengan Gencer

  1. B. Sejak Kapan Berdirinya Gencer?

Gencer itu kapan berdirinya saya kurang tahu karena di putra tidak ada pendeklarasian resminya, kalau di putri peringatannya insyaAllah setiap tanggal 23 Juni.Yang pasti Gencer dikenal sejak tahun 2007.

  1. C. Apa Saja Eksistensi Gencer Selama Ini?

Gencer sejak tahun pertama berdiri sudah punya kegiatan yang saya kira bersifat positif diantaranya: Ketika memasuki tanggal dua puluhan bulan Ramadhan, Kami mengadakan Buka Bersama & Khotmul Qur’an di rumah salah satu anggota Gencer, putra mengadakan sendiri begitupun dengan yang putri dan tempatnya setiap tahun berpindah-pindah. Waktu Hari Raya Idul Fitri Kami juga keliling bersilaturahmi ke rumah para dewan asatidz dan ustadzat sekitar tanggal lima Syawal. Selain itu Gencer juga sering menyemarakkan even-even di lingkup pondok pesantren seperti rangkaian kegiatan Haflatul Imtihan Akhirussanah bahkan juga sering menyandang juara.

  1. D. Apa Keuntungan dengan Adanya Gencer?

Keuntungannya banyak, kami dapat lebih bersatu, menimbulkan kekompakan. Tentunya ada bedanya antara yang ada naungannya dengan yang tidak. Jika ada naungannya pasti lebih kompak, jika ada kevakuman kan ada yang menanyakannya, ada yang mengobor-obori lagi untuk semangat mengadakan kegiatan meskipun hanya sekedar kumpul-kumpul.Tapi kalau tidak ada naungannya siapa yang akan menanyakan keeksistensian lagi? Jika ada yang mengajak mungkin gregetnya kurang dan atas nama apa?

  1. E. Apakah Gencer Punya Masalah?

Tentunya punya, masalahnya cukup kompleks, karena sementara ini entah diakui atau tidak, setuju atau tidak, menurut pandangan penulis, Gencer belum dapat menyatukan teman-teman secara umum yaitu antara teman-teman alumni MTs DH dan non MTs DH. Ini cukup mengkhawatirkan karena menimbulkan jarak ataupun kesenjangan antara siswa alumni DH dan non DH ketika Gencer mengadakan kegiatan. Yang sudah di Darul Huda lebih lama agaknya cukup bangga dengan adanya Gencer sedangkan yang di Darul Huda baru masuk ketika MA sepertinya tidak begitu nyaman bahkan mungkin merasa terusik.

Dan itu menjadi pekerjaan besar Kami.

  1. F. Bagaimana Dengan Anggota Gencer yang Dalam Waktu Dekat Akan Boyong?

Bagi anggota Gencer yang akan boyong Kita harus ingat bahwa Kita harus tetap kompak, seringlah Tanya-tanya kabar teman, komunikasi tetap dijalin, bahkan kalau perlu meski telah lulus Kita nantinya tetap mengadakan kegiatan-kegiatan rutinan , bahkan Kita harus terus melakukan kreasi & inovasi tiada henti.

  1. G. Bagaimana Gencer kedepannya?

Saya kira Gencer tidak perlu dihapus karena Gencer menjadi besar seperti ini tidak mudah, namun kiranya Kita juga harus punya satu wadah alumni MA DH tahun 2010 supaya antara anak lama dan anak baru bisa bersatu. Mungkin dengan adanya Gencer dulunya ketika kumpul masih dapat kumpul bareng dengan jumlah yang cukup banyak karena kebanyakan masih melanjutkan di MA DH, namun setelah teman-teman yang rumahnya jauh, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi atau daerah luar Jawa lainnya boyong, siapa yang akan mengisi kekosongan tersebut, bukannya teman-teman yang baru? Jadi Kita perlu menetapkan dan mendeklarasikan sebuah naungan baru.

  1. H. Apakah Nama Barunya Sudah Ada?

Sudah, namanya RESPECT Alabasta bagi yang putra dan RESPECT Alabaster bagi yang putri

  1. I. Tolong Dijelaskan Apa Itu Respect dan Apa Itu Alabasta/ter?

Respect dalam kamus bahasa inggris-indonesia berarti saling hormat-menghormati, dan Alabasta itu kependekan dari Aliansi Barisan Putra sedangkan Alabaster kependekan dari Aliansi Barisan Putri.

  1. J. Bisa Sedikit Diuraikan Filosofi daripada RESPECT ?

Tentu, Filosofinya sedikit muluk-muluk mungkin, tapi tak apa lah. Dan perlu diketahui bahwa filosofi ini bukan sekedar bualan kata-kata, tapi mempunyai makna yang mendalam. Silakan dikias-kiaskan sendiri, silakan ditafsiri sendiri, karena saya kira mudah.

”Ya! Semua itu berawal dari keadaan daratan bumi kita ini yang semakin gonjang-ganjing tak karuan. Yang tua sudah banyak yang tak sayang pada yang muda & yang muda sudah tak hormat lagi pada yang tua. Entah, kenapa kini manusia sudah tak menghiraukan lagi arti sebuah kebersamaan. Sehingga menjadikan bumi semakin tak nyaman tuk dijadikan tempat hunian. Haruskah kita berhijrah ke alam cosmos? sudah separahkan bumi kita ini?!!!

Keprihatinan ini menjadikan beberapa anak manusia yang punya kepekaan respon tingkat tinggi untuk memunculkan sebuah gerakan Respect Alabasta/ter. Suatu gerakan yang memperjuangkan kenyamanan bumi dengan memunculkan semangat respect, semangat saling hormat-menghormati.”

  1. K. Apakah Ada Program-Progam yang Disiapkan RESPECT?

Yap ! tentulah. Kami sudah menyiapkan sebuah blog yang nantinya kita jadikan media komunikasi, forum diskusi, wadah karya sastra, tempat pemberitaan ter-updet rekan –rekan yang masih berada di Ponpes Darul Huda beserta kabar-kabar ma’hadina, berita rekan-rekan di luar kota, ataupun rekan-rekan yang tinggal di luar negri jika ada. Kita suruh mereka bercerita di blog ini. Intinya teman –teman akan Kita berdayakan untuk giat menulis dengan tanpa melupakan misi awal kita yaitu sebagai pemersatu rekan-rekan alumni.

  1. L. Kami Tertarik dengan Pernyataan Anda Terkait dengan Pemberdayaan Rekan-Rekan untuk Giat Menulis, Mungkin Bisa Diuraikan Lebih Lanjut?

Jadi begini, blog ini akan diisi tulisan rekan-rekan alumni tahun ini entah itu putra ataupun putri. Mereka Kita anjurkan untuk menulis sebanyak- banyaknya dan kemudian untuk dikirimkan ke alamat email resmi RESPECT yaitu respectalabasta@gmail.com. Nanti nama penulisnya kalau bisa dicantumkan, supaya kita tahu siapa penulisnya. Bukannya karena apa-apa, tapi supaya Kita terpicu untuk ikut meramaikan blog Kita, meramaikan dunia tulis-menulis, Ibaratnya jika teman Kita aja bisa nulis, kenapa kita tidak? Karena menulis itu sangat penting dan bermanfaat untuk pengembangan pemikiran kita.

Setelah tulisan temen-temen jadi, tulisan itu nanti akan segera diposting di blog. Di blog ini ada beberapa rubrik yang Kita siapkan, antaranya kolom profil, kolom berita, kolom artikel, kolom sastra, kolom pengetahuan, dan lain-lain. Jadi kepada para Respector silakan berlomba-lomba.

Kami juga menempatkan para autor tetap supaya blog kita bisa berjalan dengan maksimal.

  1. M. Kelihatannya Seru, Kapan Blognya RESPECT Bisa Diakses?

Ya Kita lihat aja tulisan temen –temen, semakin banyak tulisannya tentunya akan segera bisa Kami tampilkan. Tapi Kita akan tetap bikin deadline, semoga saja di hari-hari akhir kumpulnya Kita ini, sudah banyak yang nulis dan akhirnya bisa segera dilaunching. Doa restunya saja dari seluruh pihak. O…ya, karya tulisnya bisa dikirim sejak hari jadi RESPECT, besok tanggal 23 Juni 2010 Kami tunggu mulai jam 07.00 pagi. Thanks.

by: Member of Gencer/ Respector

June, 26 th 2010