belum lagi aku terpukau cericit murai
sebab terperangkap ke dalam jarum-jarum asing

bersembunyilah fajar yang menjembatani jalan
antara tersingsing dan tersongsong : hitam dan caya

seluruh sosok terperosok rongsok
menjauhi hidangan suara-suara lain
selain dalam mimpi masing-masing
yang masih belum genap
disekap gemuruh tak kunjung sia-sia

maka aku pun muak dengan seonggok onak
yang beranak-pinak dalam batin
mengejar-ngejar serapah hingga lunas

sedangkan tajamnya khusyuk
tak mampu menyibak ketiak keterasingan :
gemeretuk yang sulit karam
oleh kelahiran rasaku tiba-tiba
tatkala menerima kerancuan rontok doa-doa

By: Rifqi al-Haidar

Ponorogo, 31 Mei 2010